Ustadz Abdul Somad tengah jadi buah bibir

Ustadz Abdul Somad tengah jadi buah bibir. Dai kelahiran 17 Mei 1977 itu mendapat banyak pujian. Setidaknya, itu yang saya ketahui dari beberapa orang yang berbincang dengan saya. Umumnya, mereka mengaku mendapat pencerahan ilmu dari beliau dimana beliau menyampaikan bahasan-bahasan fiqh yang sederhana dengan dalil yang meyakinkan. Uniknya, ceramah ustadz Abdul Somad itu bukan dari media mainstream seperti televisi nasional tetapi guntingan dari media sosial seperti Youtube, Facebook atau WhatsApp. Intinya, ceramah beliau tengah viral dan seakan mewakili umat yang “silent majority”. Apa sebenarnya yang menarik dari Ustadz Abdul Somad dan hikmah apa yang bisa kita baca bagi kepentingan dakwah dari keadaan ini? Saya mencatat, setidaknya, pada tiga hal. Pertama : beliau berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Sebagai dai, seharusnya, setiap ustadz memang mampu mengemas ilmu yang rumit menjadi bahasan yang enak, renyah dan berkualitas. Jauhi fitnah d...